Agustino Leo (2008) Dasar-DasarKebijakanPublik. Bandung, CV Alfabeta.

Amukowa W (2013). The role of anti-corruption education in the light of Aristotelian concept of Akrasia: anepistemic inquiry into the anti-corruption initiatives in Kenya. Mediterranean J. Soc. Sci. MCSER-CEMAS-Sapienza, 4(4):353-368.

Arikunto S, Said A (1998). Pengmbangan Program Muatan Lokal (PPML).Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Proyek Peningkatan Mutu Guru Kelas Setara D-II.

Bandur A (2008). A study of the implementation of school-based management in Flores primary schools in Indonesia. Thesis. The University of Newcastle, Australia.

Boyle-Baise M, Mclntyre DJ (2008). What kind of experience? Preparing teachers in PDS or community settings. In M. Cochran-Smith, S. Feiman-Nemser and JD Mclentrye (Eds.), Handbook of research on teacher education: Enduring questions in changing context. New York: Routledge. pp. 307-329

Briggs J, Sharp J (2004), "Indigenous Knowledge and Development: a Postcolonial Caution". Third World Qtly Int. J. Hum. Soc. Sci. 25(4):661-676.
Crossref

Dakir (2004). Perencanaan Dan Pengembanagn Kurikulum. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Dharma A (2008). Indonesian Basic Education Curriculum Current Content And Reform. Presented in Round table Discussion in Retrac Governing Board Meeting at Institut Aminuddin Baki, Genting Highland, Malaysia. Available at: 

View

Dunn WN (2003). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: PT Hanindit Graha Widya.

Farid MN (2012). Peranan Muatan Lokal Materi Batik Tulis Lasem Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya Lokal". J. Komunitas 4(1):90-121.

Green K (2009). Decentralization and good governance: The case of Indonesia. MPRA Paper No. 18097 posted 26. October 2009. Available at: 

View

Hambali D, Dadi S, Noperman F (2015). Developing Local Content Curriculum Based On Local Potential In Bengkulu Province For Elementary School. Proceedings of the 6th Pedagogy International Seminar 2015. pp. 1-412.

Ismawati E (2012). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Penerbit Ombak Abdullah J (2003). Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat, dan Pendidikan, Ed. Revisi, Cet. 3, Jakarta: Rajawali Pers

Kajornsin B, Potisook P, Ekwarangkoon P, Lapanachokdee W (2004). Local-based Curriculum Development: A Case Study of Watsamankit Elementary School,Thailand. Australia: Australian Association for Research in Education Conference 2004, November 28 - December 2, 2004.

Khusniati M (2014). "Model Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal Dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi". Indonesian J. Conserv. 3(1):68-69.

Koentjaraningrat (2009). PengantarIlmu Antropologi. Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta

Kurnialloh N (2013). Implement as iKebijak an Pendidikan (Studi Analisis Kebijakan Desentrasi Pendidikan).

Martiastuti M (2013). "Implement as iPendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dalam Kesenian Karawitan Di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta". Jurnal Pendidikan Kebijakan Pendidikan Tahun 2013. Yogyakarta: Universitas negeri Yogyakarta.

Maryono MM (2015). Kebijakan pengembangan dan pemberdayaan pendidikan bermutu berbasis BOS. Yogyakarta, Indonesia: Lentera Kreasindo.

Mietzner M (2013). Indonesia's Decentralization- The Rise of Local Identities and the Survival of the Nation-State. Indonesia, Update Conference. September 20th.

Miles MB, Huberman AM (1984). Kualitatif Analisis Data. London-New Delhi: SagePublikasi.

Moleong LJ (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyasa (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mungmachon R (2012). "Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure". Int. J. Hum. Soc. Sci. 2(13):174-181.

Musanna Al (2010). "Revitalisasi Kurikulum Muatan Lokal untuk Pendidikan Karakter melalui Evaluasi Responsif". J. Pendidikan dan Kebudayaan. 16(3):245-255.

Na Thalang E (2001). Isaan Wisdom. Bangkok: Amarin Printing and Publishing.

Nakhorn Thap S (1996). Report of the Study on Patterns of Process in Promoting Teacher and School Participation for Prevention and Solution of Problems Concerning Child Labor in Thailand. J. Res. Humanit. Inform. Study. Office of the National Education Commission.

Orcherton D (2012). Raising the Bar: Recognizing the Intricacies of Cultural Ecological Knowledge in Natural Resource Management, BC. J. Ecosyst. Manage. 12(3):55-82.

Pitoyo SJ (2013). Peranankomitesekolahdalam program pendidikan di sekolahdasar di kecamatanBaturetno, Wonogiri. Artikel Thesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah, Surakarta. pp. 1-25

Provinsi Jawa Timur Republik Indonesia. (2014). Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib Di Sekolah/Madrasah.

Rahyono FX (2009). Kearifan Budayadalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya Sastra Republik Indonesia (2003). Undang-UndangRepublik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Republik Indonesia (2005). Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidika.

Republik Indonesia (2004). Undang-undangNomor. 32 Tahun 2004 tentang Otonomidaerah.

Republik Indonesia (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Ridwan NA (2007). "Landasan Keilmuan Kearifan Lokal". J. Study Islam danBudaya. 5(1):27-38.

Satoko, Y. (2013). UNESCO Handbook on Education Policy Analysis and Programming: Volume 1 Education Policy Analysis. Bangkok: UNESCO.

Soekanto, S. (1999). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Stein SJ (2004). The culture of education policy. New York, USA: Teachers College Press.

Subandijah (1996). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soekanto S (1999). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Subandijah (1996). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada .

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprihatiningrum J (2012). The Development of Local Content-based Science Curriculum for Madrasah Tsanawiyah (Islamic Middle School) in Yogyakarta, Indonesia. Int. J. Educ. 2(1).
Crossref

Suryadi, Tilaar (2005) Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Suttisa C, Ratanaphet W (2012). Community Learning Center on Local Culture and Local Wisdom.

Sutton R (1999). The policy process: An overview. London: Chameleon Press Ltd.

Suwarno (2013). Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran Seni Karawitan Jawa (Studi Situs Di SDN Wonosidi II Tulakan Pacitan 2013). Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tilaar, Nugroho Riant (2009). KebijakanPendidikan : Pengantar Untuk Memahami Kebijakan Pendidikan Dan Kebijakan Pendidikan Publik, Yogyakarta : Pustaka Pelajar

USAID (2013). Policy options for strengthening local content in Mozambique-Draft report for review. USA: Zachary Kaplan, Mozambique Support Program for Economic and Enterprise Development (SPEED).

Wahyudi (2004). Educational practice and learning environments in rural and urban lower secondary science classrooms in Kalimantan Selatan, Indonesia.

Winarno Budi (2007) Kebijakan Publik: Teoridan Proses. Yogyakarta, Med Press.

Yin RK (2011). Qualitative Research from Start to Finish. The Guilford Press, New York, NY.